Senin, 06 Oktober 2014

Perjalanan Server Web yang dibangun

Saat membuat aplikasi dengan basis web pertama kali, aku menggunakan windows 98 IIS tentunya dengan segala keterbatasan disana sini. Pada Windows 98 dinamakan dengan PWS, Personal Web Server dengan batasan salah satunya adalah pengunjung yang terbatas.


Aku mulai berpindah menggunakan server 'numpang' dengan Microsoft Windows 2000. Karena diperusahaan menggunakan produk tersebut untuk data center. Memang jauh berbeda dengan PWS yang pernah aku rasakan tentunya dari segi kecepatan dan koneksi user.

Untunglah dari segi bahasa pemrograman dengan ASP (Active Server Pages) tidak ada perubahan.
Seiring berjalannya waktu dan perubahan pada beberapa server, aku mulai menggunakan aplikasi ASP tersebut ke Windows Server 2003 Standard Edition. Awalnya sih takut, karena dengan peningkatan security pada Windows tentunya akan banyak bug yang akan ditemukan di aplikasi yang telah aku develop sendiri tersebut.
Aku beranikan untuk mencari-cari info ke Google, kira-kira apa saja yang diperlukan sebelum exekusi program ke tempat barunya.
Namun setelah seting dan exekusi, ternyata sama gampangnya untuk setting IIS di Windows 2000 Server.

Diatas adalah capture dari Windows Server 2003 yang digunakan untuk Web Server aplikasi. 
Masih ada rencana untuk ber-migrasi ke Windows Server 2008 R2. Untuk saat ini telah menggunakan dua server untuk aplikasi Web dengan sistem mirroring, agar selalu terjaga ketersediaan sistem online tersebut.

Windows Server 2008 R2
Windows Server 2003
Dan saat ini aku menggunakan dua server tersebut untuk aplikasi, dengan sistem mirroring agar keamanan dan sistem selalu 'Ready'
Berikut sedikit informasi untuk kedua server tersebut :

Windows 2003
Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu “Manage Your Server wizard” yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.
Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default, terutama “Windows Audio” dan “Themes” demi alasan kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management Console Services.msc Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan; lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu saja jika device driver yang digunakan “bisa dipercayai”.


Windows 2008
Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode “Windows Server Codenamed Longhorn.” Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
Windows Server 2008 dikembangkan dari Windows Server 2003 R2 yang sudah terbukti cukup andal dan aman, untuk membantu meringankan tekanan tersebut, dengan mengotomatisasikan tugas pengelolaan harian, memperketat pengamanan, meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem.
Feature utama yang menjadi keunggulan Windows Server 2008 ini adalah penyederhanaan tugas administrasi, karena riset internal Microsoft, sekitar 70 persen anggaran belanja TI dihabiskan untuk tugas pengelolaan harian.

Sedikit info untuk kedua Server tersebut sebagai berikut :
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemen untuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar