Rabu, 04 April 2012

Santa Cruz : Tallboy LT 29ers

Saat berselancar di dunia internet saya melihat sepeda fulsus dari Santa Cruz dengan nama Tallboy LT tapi ada juga type Tallboy LTc. Apa beda antara kedua type Santa Cruz tersebut, simak saja spesifikasi keduanya dan lihat videonya.

Tallboy LT



Features:
-M, L, XL sizes
-Hydroformed top and downtubes
-Tapered headtube
-Replaceable derailleur hanger
-ISCG05 mount
-135mm travel, 7.875″x2″ shock
-Custom tuned Fox Float RP23 Kashima shock
-Collet axle pivot hardware
-Offset lower link (better chainguide clearance), recessed grease ports
-Continuous cable routing, dropper post routing
-Threaded BB shell (we think this is still the best, most userfriendly, widely compatible, globally serviceable way to install a bottom bracket.)
-Available complete with R/AM spec for $3,199 or SPX/AM spec for $4,299
-Colors: Gulf Blue/Orange,Gloss Gun Black/Black


Tallboy LTc



Features:
-M, L, XL sizes
-Proprietary onepiece carbon fiber layup
-Tapered headtube
-142x12mm rear axle
-Replaceable derailleur hanger (optional Shimano direct mount rear hanger available)
-ISCG05 mount
-135mm travel, 7.875×2″ shock
-Customtuned Fox Float RP23 Kashima shock
-Collet axle pivot hardware
-Offset lower link (better chainguide clearance), recessed grease ports
-Continuous cable, dropper post routing
-Leather seatstay, chainstay, downtube protector
-Threaded bb shell (as in the paragraph above, our feelings are still the same. This is a good way to do a bottom bracket.)
-Available complete with R/AM spec for $4399 or SPX/AM spec for $5299
-Colors: Matte Carbon/Orange, Solar Yellow/Black


Selasa, 03 April 2012

Ciri - ciri Mekanik Sepeda Handal


Dari judul sudah keliatan kan! Mekanik. Memang untuk masalah utak-atik sepeda kadang kita tetep butuh yang namanya 'mekanik'. Kadang kita sok tau seting sendiri sepeda, eh nggak taunya malah bikin berantakan. Saya sudah ke beberapa bengkel sepeda di sekitar saya tinggal. Tapi yang namanya mekanik 'cocok-cocokan'. Wajar aja sih, karena yang namanya trust kan berkaitan sama hasil yang udah didapat sebelum-sebelumnya, apalagi kalo sepedanya dirasa enak setelah di oprek mekanik itu. Begitu juga sebaliknya, setting-an sepeda yang jadi kacau karena kerjaan mekanik, bikin orang jadi ngga percaya lagi sama mekanik itu.

Berikut saya jabarkan sedikit ilmu dari blogger yang lain, yang saya tampilkan di blog ini.

1. Mendengarkan keluhan konsumen dan bukan mendikte
Mekanik atau bengkel yang baik memiliki sistem atau tata cara kerja yang terstruktur dengan baik. Umumnya, bengkel yang bagus memulai pekerjaan dengan menggali informasi tentang keluhan yang dirasakan oleh konsumen.
Setelah itu mereka akan memeriksa dan mendiagnosis kerusakan yang mungkin terjadi. Setelah itu mereka akan melakukan konfirmasi kepada konsumen tentang kerusakan tersebut. Hal itu untuk memastikan tentang indikasi awal yang mereka temukan, sehingga pekerjaan yang mereka lakukan nantinya benar-benar tepat.


2. Selalu memberikan alternatif perbaikan
Setelah melakukan diagnosis dan melakukan konfirmasi ke konsumen serta memastikan tentang kerusakan, bengkel atau mekanik yang baik selalu memberikan beberapa alternatif perbaikan. Mereka biasanya menyodorkan pilihan mengganti komponen yang rusak berikut komponen yang terkait, atau hanya melakukan perbaikan tanpa mengganti.Mekanik atau bengkel seperti itu, biasanya memberikan argumen tentang konsekuensi dari masing-masing pilihan tersebut. Setelah komponen ditentukan dan disepakati konsumen, mekanik atau bengkel yang baik akan menunjukkan bungkus kepada konsumen.

3. Memberikan rincian harga dan ongkos jasa secara pasti
Setelah perbaikan berikut komponen yang digunakan telah ditentukan dan disepakati oleh konsumen, bengkel yang baik melalui service advisor atau mekanik yang bersangkutan akan memberikan rincian harga dan ongkos jasa perbaikan. Mereka akan menunjukkan dan memastikan bahwa rincian tersebut mengacu pada daftar harga komponen resmi dan daftar ongkos jasa yang telah ditetapkan secara pasti sejak dari awal. Amati gelagat mereka, bila mereka masih menebak-nebak besaran harga dan ongkos berarti ada sesuatu yang tidak beres.

4. Menyerahkan komponen yang diganti dan kemasan komponen baru
Cara tersebut bukan berarti mereka tak ingin disebut serakah untuk mendapatkan limbah yang bisa dijual kembali. Namun, hal itu untuk memastikan bahwa pekerjaan yang mereka lakukan telah sesuai dengan order dari konsumen. Komponen yang diganti pun telah sesuai dengan permintaan konsumen atas dasar diagnosis, rekomendasi mekanik, serta persetujuan dari konsumen.

5. Pengecekan hasil pekerjaan dan garansi
Bengkel dan mekanik yang baik akan mengajak konsumen untuk mencoba kendaraan (sepeda) yang telah diperbaiki. Hal itu dimaksudkan agar konsumen bisa melakukan pengecekan terhadap hasil pekerjaan yang telah mereka lakukan. Umumnya, mekanik bengkel akan mendampingi konsumen saat melakukan pengecekan. Mekanik yang baik, akan tidak banyak komentar selama pengecekan itu. Baru setelah pengecekan selesai, mekanik yang baik akan minta pendapat konsumen, apakah masih ada masalah atau yang kurang. Satu hal lagi, bengkel yang baik dan profesional selalu memberikan garansi perbaikan dalam jangka waktu tertentu.
Dengan memberikan garansi, berarti bengkel itu memiliki keyakinan dan standar kerja bahwa apa yang mereka lakukan memiliki akurasi tinggi dan berkualitas.

Cinelli Della Strada 2012 Road/Commuter Bike


Keluarga Gazzetta tumbuh pesat tahun ini dengan penambahan type Gazzetta Della Strada, sepeda balap ini dibangun untuk kecepatan, kepraktisan keanggunan, dan kualitas naik. Seperti terlihat frame Gazzetta yang sesuai dengan Pista geometri tradisional dari frame baja, sesuai dengan kepribadian heroik Italia, kecepatan, kelincahan dan tegas dengan konteks perkotaan. Gear 9 kecepatan untuk membuat Anda pergi di perjalanan perkotaan.


Aramid/carbon-framed X-9 Nighthawk


X-9 Nighthawk, penciptaan baru-baru Slovakia Meres insinyur mesin Brano, diterima dengan baik oleh publik di layar pertama awal bulan ini di pameran sepeda Berlin. Brano telah menciptakan jumlah frame sepeda di masa lalu dari berbagai bahan termasuk strip dari titanium, serat bambu, batang serat karbon untuk beberapa nama, tapi berbicara tentang kerangka Nighthawk, itu dibuat dengan sangat berbeda.





Bingkai ini sepeda khusus terbuat dari aramid / karbon panel sandwich. Panel digunakan untuk membuat X-9 memiliki inti aramid dan eksterior ini dirancang menggunakan lembaran laminasi serat karbon. Aramid, serat kokoh dan panas buatan tahan, bertindak sebagai bahan dasar dibentuk pada prototipe sarang lebah terbuka, untuk menjaga keseimbangan sempurna antara keandalan struktural dan jumlah minimal berat badan. Dengan bantuan sebuah jet air panel ini dipotong dengan ukuran yang diinginkan dan kemudian mereka yang digabungkan satu sama lain dan akhirnya ditutup dengan kulit serat karbon.

sumber : http://www.designbuzz.com/9-nighthawk-bicycle-frame-made-aramidcarbon.html


Minggu, 01 April 2012

Gowes : Bekasi - Cibitung - Bekasi - Part II

disambung...

Sesuai dengan rencana awal untuk bisa gowes ke Cibitung melalui jalur CBL. Hari Sabtu, 31 Maret 2012 pukul 5.30, saya sudah bersiap untuk berangkat ke TKP1 bertemu dengan para tersangka lainnya. Sesampainya di TKP1(pukul 6.10), disana sudah menunggu salah satu teman Pak Jamil namanya. Kami menunggu para tersangka berikutnya, namun hingga pukul 6.30 kami hanya bertiga (teman lainnya Sumarno). Karena terik mulai nampak dikejauhan, maka kami pastikan untuk berangkat.

Kami berangkat melalui jalur perkampungan Rawa Bebek - Perum.Tityan - Perum.SBS - Perum.Pesona Anggrek - Pondok Unggu - Gabus. Dari arah Gabus, di perempatan jembatan Gabus - CBL kami sempat bertanya ke warga lokal untuk arah. Disebelah kiri kami, jalur arah Pantai Marunda sedangkan disebelah kanan adalah jalur yang harus kami tembuh ke arah Cibitung. Kami belok kearah kanan CBL kami berjalan pelan, sambil sesekali menikmati jalurnya yang telah bagus. Namun sesekali kami menemui jalanan yang sudah rusak, mungkin karena tanah yang masih labil atau kontruksi yang belum mumpuni. Kami sempat singgah disalah satu gubuk, untuk beristirahat minum dan buang 'oli'. Setelah +- 20 menit kami mengayuh kembali gowesan kami. Tak banyak gubuk yang kami temui sepanjang perjalanan.



Akhirnya kami temui juga sebuah kedai disepanjang jalan tersebut. Kami kembali beristirahat, maklum saat itu saya belum sarapan. Dengan menu pisang goreng yang masih panas; kopi dan kepala muda, kami juga ditemani suara tokek yang menandakan kami berada di'dusun'.

Cukup lama kami dikedai tersebut. Dan kami kembali mengayuh sepeda menuju ke TKP2. Dengan jalur yang 'sunyi' (karena kami hanya bertemu dengan beberapa mobil dan motor), kami sempat 'kesasar'. Kami sampai ke penghujung jalan 'bagus', karena jalan didepan kami berupa tanah merah dan berbatu. Saya coba cek ke GPS, dan ternyata kami 'lebih sedikit' dari jalur awal kami ke TKP2. Kami berada diujung berseberangan dengan TKP2. Kami sempat menanyakan ke warga sekitar tujuan kami, dan ternyata memang melebihi. Kami terlalu terlalu bersemangat, hingga kami 'kesasar'.



Kami balik arah mencari jembatan menuju ke kampung sebelah. Tidak jauh dari jembatan kami harus melewati rel kereta api dan janjian disalah satu perumahan, karena kami lupa jalur masukknya ke perumahan tempat teman kami tinggal. Tak lama kami pun bertemu dan kami gowes lagi ke TKP2. Dan alhamdulillah kami sampai ke TKP2 yaitu rumah Pak Pujianto di daerah Telaga Murni - yang tadi menjemput kami dengan bersepeda juga. Kami sampai pukul +- 10.

Disana kami dijamu makanan yang jarang, yaitu 'lele asap' sambel balado...wuih mak yuzz. Selepas sholat dzuhur, kami pun berpamitan untuk kembali ke TKP1. Wah trims berat Pak Puji...



Jalur yang kami lalui untuk kembali ke TKP1 berbeda. Kami keluar masuk perumahan dari Cibitung - Tambun - Bekasi. Cuaca cukup panas, hingga kami perlu beristirahat bibawah rindangnya kumpulan bambu dan pohon besar. Tapi untuk perjalan pulang kami, boleh dibilang lebih cepat dari berangkat.

Dari rombongan kami, yang paling pulang duluan adalah saya. Karena jalur yang kami lewati memungkinkan saya untuk pulang terlabih dahulu. Tepat pukul 15.30 saya sampai dirumah. Bagaimana dengan Pak Jamil dan Sumarno, menurut info mereka sempat 'kesasar' kembali karena harus keluar dari perumahan tempat orang tua saya. Namun Pak Jamil dan Sumarno alhamdulillah sampai dirumah pukul +- 16.00.

Alhamdulillah akhirnya jalur Bekasi - Cibitung, bisa kami takluk kan juga.

Aturan Bersepeda di Jalur Pegunungan

Sebelumnya saya telah sematkan dalam blog ini aturan bersepeda di jalan raya. Sekarang saya coba untuk menambahkan aturan apa saja bila kita bersepeda dijalur off road/ pegunungan.

Aturan ini diformulasikan International Mountain Biking Association (IMBA)agar pesepeda lebih bertanggung jawab dan bisa merawat jalur yang dilewati. Berikut aturannya.

Bersepeda di jalur terbuka saja

Jangan pernah bersepeda di properti swasta kecuali pemiliknya memberi izin. Selalu patuhi tanda seperti tanda berbelok dan penanda rute.

Kendalikan sepeda Anda

Hati-hati dengan orang lain yang juga menggunakan jalur yang Anda pakai. Jangan berkendara terlalu kencang dan selalu kendalikan kecepatanguna mencegah kecelakaan.

Beri jalan

Saat ada pesepeda lain, lambatkan sepeda dan beri sinyal ingin menyalip. Jika diizinkan, lewati pengendara lain dengan kecepatan sedang. Kuda dan anjing sering bertingkah aneh, jadi berhati-hatilah ketika melewati binatang ini.

Jangan takuti binatang

Selalu hormati hewan liar. Kita hanya pendatang di habitat mereka.

Jangan tinggalkan jejak

Berkendaralah dengan hati-hati. Jangan terlalu keras pada sepeda Anda. Bawa kantung plastik jika Anda ingin membuang sampah.

Rencana

Antisipasi segala sesuatu yang bisa terjadi di jalur gunung. Berhati-hatilah dengan lingkungan di sekeliling Anda.





Sepeda Anda Jadi Anti-Maling

Belakangan ini sepeda semakin hari semakin digandrungi. Apalagi kalo BBM jadi naik, wah orang pada pindah ke transportasi alternatif ini.

Pilihan sepeda juga semakin beragam. Dari sepeda touring, MTB, hybrid dan lain-lain. Dari yang paling murah (kalo bisa nggak dibeli juga) sampai yang super mahal bahkan seharga mobil juga ada.



Tapi dari sekian banyak sepeda, tahukah anda jika sepeda sekarang jadi barang yang mudah dicuri dan dijual cepat. Berikut kita simak tips agar sepeda jadi anti-maling.

Sepeda dicuri karena sepeda ‘tampak’ seperti sepeda mahal dengan garis biru dan khrom, padahal sebenarnya cukup murah. Panduan berikut akan memberi Anda tips cara mengecat sepeda dan memberinya tampilan unik yang menjauhkannya dari maling.

Pertama, siapkan sepeda, selotip, sekaleng cat spray berwarna hitam dan berwarna oranye. Sebelum memulai mengecat, bongkar semua bagian menyisakan rangkanya saja. Selain itu, cari koran untuk alas saat mengecat.

Cat semua bagian rangka dengan warna hitam dan pastikan tak ada bagian terlewat, kemudian keringkan. Pasang selotip pada rangka dengan memberi jarak 7-10 centimeter antar garis dan semprotkan cat berwarna oranye.

Setelah selesai mengecat, lepaskan semua selotip yang menempel. Bersihkan dan pasang semua bagian yang tadi dilepas.